KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Gowes Senangat Pahlawan Peduli Kemanusiaan (GSPPK) akan digelar di Alun-alun Kecamatan Karanganyar, Kebumen, pada 10 Desember 2017 mendatang. Gowes kali ini memerebutkan hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla. Bukan sekedar ajang menyalurkan hobi dan olahraga, event ini sekaligus sebagai sarana amal bagi para peserta.
Panitia menargetkan 10.000 peserta dari Kebumen maupun dari luar. Dengan harga tiket tiap peserta Rp 30.000 diperkirakan akan terkumpul dana Rp 300 juta. Dana tersebut sebagian akan digunakan untuk bedah rumah tidak layak huni. Panitia berkomitmen seefisien menggunakan dana yang bersumber dari peserta, sehingga rumah yang dibedah lebih banyak.
“Panitia akan memanfaatkan sisa dana kegiatan ini untuk bedah rumah tidak layak huni di Kebumen, “ ujar Ketua panitia GSPPK Sumaryo, SH kepada wartawan di Meotel Hotel Kebumen Rabu (18/10/2107) malam lalu.
Rencananya, gowes itu akan diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, serta Forkimpinda Kebumen. Adapun start dan finish di Alun-alun Kebumen. Ada dua rute yang dipersiapkan, yakni rute dengan jarak 10 km dan jarak 20 km. Rute yang sudah dipersiapkan di Kecamatan Karanganyar, Sruweng dan Karanggayam. Rute gowes untuk MTB mulai dari Alun-alun Karanganyar - Karanggayam - Pohkumbang - Klopogodo - Grenggeng - Alun-alun Karanganyar. Sedang untuk sepeda tua atau dataran adalah Alun-alun Karanganyar - Sidoagung - Candi - Plarangan - Karangkemiri - Alun-alun Karanganyar.
Sumaryo menjelaskan, selain mobil, hadiah yang disiapkan panitia antara lain tiga unit sepeda motor, tiga unit kulkas, tiga unit televisi, tiga unit sepeda dan ratusan doorprize lainnya.
Sugeng Budiawan, Ketua panitia III GSPPK Kebumen menambahkan, ide awal kegiatan ini gowes untuk kemanusiaan pengungsi Rohingya. Atas saran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, melalui kerabat Sugeng, Hendra, Ganjar mengatakan sudah cukup banyak kegiatan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya. Gubernur menyarankan kegiatan ini tetap untuk kemanusiaan, bedah rumah tidak layak huni.
Sugeng Budiawan mengaku tersentuh, ketika melihat rumah tidak layak huni di Kebumen. Karena itu, ia setuju sasaran kegiatan kemanusiaan, diubah untuk penghuni rumah tidak layak huni
Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Sueb SIP dan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos mendukung kegiatan gowes untuk kemanusiaan. Kabupaten Kebumen sebagai daerah paling miskin kedua di Jateng, memerlukan uluran tangan pihak lain, untuk menanggulangi kemiskinan. Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk perbaikan rumah tidak layak huni. (*)
Outlet tiket Gowes Kemanusiaan wilayah Kebumen:
- Gowang (Ari)
- Aryo Motor (bu Taryo)
- Basecamp Rosela (Uut)
- Toko Jaya Kutowinangun (babah Jang)
- Apotek Prembun (Mba Isna).
- Atau bisa menghubungi mas Aries.
Panitia menargetkan 10.000 peserta dari Kebumen maupun dari luar. Dengan harga tiket tiap peserta Rp 30.000 diperkirakan akan terkumpul dana Rp 300 juta. Dana tersebut sebagian akan digunakan untuk bedah rumah tidak layak huni. Panitia berkomitmen seefisien menggunakan dana yang bersumber dari peserta, sehingga rumah yang dibedah lebih banyak.
“Panitia akan memanfaatkan sisa dana kegiatan ini untuk bedah rumah tidak layak huni di Kebumen, “ ujar Ketua panitia GSPPK Sumaryo, SH kepada wartawan di Meotel Hotel Kebumen Rabu (18/10/2107) malam lalu.
Rencananya, gowes itu akan diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, serta Forkimpinda Kebumen. Adapun start dan finish di Alun-alun Kebumen. Ada dua rute yang dipersiapkan, yakni rute dengan jarak 10 km dan jarak 20 km. Rute yang sudah dipersiapkan di Kecamatan Karanganyar, Sruweng dan Karanggayam. Rute gowes untuk MTB mulai dari Alun-alun Karanganyar - Karanggayam - Pohkumbang - Klopogodo - Grenggeng - Alun-alun Karanganyar. Sedang untuk sepeda tua atau dataran adalah Alun-alun Karanganyar - Sidoagung - Candi - Plarangan - Karangkemiri - Alun-alun Karanganyar.
Sumaryo menjelaskan, selain mobil, hadiah yang disiapkan panitia antara lain tiga unit sepeda motor, tiga unit kulkas, tiga unit televisi, tiga unit sepeda dan ratusan doorprize lainnya.
Sugeng Budiawan, Ketua panitia III GSPPK Kebumen menambahkan, ide awal kegiatan ini gowes untuk kemanusiaan pengungsi Rohingya. Atas saran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, melalui kerabat Sugeng, Hendra, Ganjar mengatakan sudah cukup banyak kegiatan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya. Gubernur menyarankan kegiatan ini tetap untuk kemanusiaan, bedah rumah tidak layak huni.
Sugeng Budiawan mengaku tersentuh, ketika melihat rumah tidak layak huni di Kebumen. Karena itu, ia setuju sasaran kegiatan kemanusiaan, diubah untuk penghuni rumah tidak layak huni
Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Sueb SIP dan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos mendukung kegiatan gowes untuk kemanusiaan. Kabupaten Kebumen sebagai daerah paling miskin kedua di Jateng, memerlukan uluran tangan pihak lain, untuk menanggulangi kemiskinan. Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk perbaikan rumah tidak layak huni. (*)
Outlet tiket Gowes Kemanusiaan wilayah Kebumen:
- Gowang (Ari)
- Aryo Motor (bu Taryo)
- Basecamp Rosela (Uut)
- Toko Jaya Kutowinangun (babah Jang)
- Apotek Prembun (Mba Isna).
- Atau bisa menghubungi mas Aries.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar