KUTOWINANGUN (www.beritakebumen.info) - Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) melakukan pendampingan dan monitoring Teaching Factory (TEFA) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kutowinangun pada Kamis (16/11/2017).
Kegiatan pendampingan dan monitoring TEFA dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) yang diwakili oleh Dr. Turijin, P.s.D. Dalam kegiatan tersebut beliau menyampaikan apresiasi gagasan SMK Muhammadiyah Kutowinangun untuk memproduksi
solar cell pada program TEFA dinilai tepat.
“Sangat tepat sekali jika SMK Muhammadiyah Kutowinangun mulai kembangkan Solar Cell dengan adanya program TEFA ini. Karena kedepan biaya konsumsi listrik akan semakin mahal”, ujar Turijin.
Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto menyampaikan produksi solar cell pada pengembangan TEFA ini nantinya akan difokuskan untuk program keahlian Audio Video.
“Penggunaan sistem solar cell untuk memproduksi energi listrik memiliki banyak keuntungan, terutama dari segi ekonomis. Sebab, solar cell menggunakan sistem pemanfaatan tenaga matahari, jika konsumsi listrik SMK Muhamamdiyah Kutowinangun menggunakan sistem solar
cell maka tidak perlu lagi mengkonsumsi listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)”, ujar Aris Susyanto.
“Harap kami tahun depan SMK Muhammadiyah Kutowinangun sudah mampu memproduksi solar cell, sehingga kedepan SMK Muhammadiyah Kutowinangun semakin maju dengan adanya program TEFA ini” pungkasnya. (Yis/ori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar