Minggu, 15 Oktober 2017

Kebun Sayur Hidroponik Milik Handoko Jadi Obyek Wisata Sayur yang Menarik

Ny Kastoyo di kebun hidroponik milik Handoko, di Desa Sidoagung Sruweng Kebumen. (Foto: Dasih Darmawati/krjogja.com)
SRUWENG (www.beritakebumen.info) - Sebuah kebun sayur hidroponik milik Handoko, warga Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng Kebumen, dalam setahun terakhir ini menjadi sebuah obyek wisata edukasi yang cukup diminati oleh berbagai kalangan di Kebumen.

"Selain warga masyarakat biasa dan pelajar berbagai sekolah, tim dari Dinas Pertanian Jawa Tengah sudah beberapa kali meninjau kemari dan memberikan motivasi agar kebun ini terus berkembang serta bisa mengatasi pengangguran dengan merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar guna mengurangi pengangguran," ungkap Handoko, didampingi ibunya, Ny Kastoyo, di kebunnya, Minggu (15/10/2017).

Resep keberhasilannya menarik minat masyarakat berwisata ke kebunnya menurut Handoko bersumber dari ketekunan dan ketelitian untuk melakukan rutinitas pembibitan, penanaman, perawatan dan pemanenan.

"Prinsip pengelolaan secara baik dan benar berdasarkan ilmu bercocok tanam
hidroponik dari sebuah lembaga kursus hidroponik di Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat benar-benar saya terapkan," papar Handoko yang berhasil meraih sertifikat dari lembaga kursus tersebut, selepas berhenti dari pekerjaan sebagai karyawan pabrik di Cikarang.

Dengan pola pengelolaan itu, stok tanaman selalu terjaga setiap harinya agar pengunjung yang sewaktu-waktu datang tak kecewa. Pertumbuhan tanaman pun bisa optimal serta terlihat menarik dan segar. Namun tak hanya melihat displai tanaman, pengunjung pun bisa membeli sayur mayur, jus sayur, jus strowberi atau keripik sayur.

Wisata sayur hidroponik Handoko berlokasi di sebuah 'green house' berukuran 4 meter x 30 meter yang ditanami aneka sayur-mayur seperti sawi putih, kailan, pokchoi dan selada. Sedangkan strowberi serta beberapa jenis tanaman lainnya ditanam di sejumlah polibag di halaman rumahnya.

"Tanpa harus bersusah payah memasarkan, sayur-mayur ini selalu habis dibeli pengunjung. Jenis sayur yang paling diminati pengunjung adalah sawi pagoda yang berbentuk seperti pagoda," ujar Ny Kastoyo.(Dwi/krjogja.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk, Ikuti Lomba Krenova 2018

KEBUMEN ( www.beritakebumen.info ) - Bappeda Kabupaten Kebumen kembali mengadakan lomba kreativitas dan inovasi masyarakat (Krenova) tahun...