BUAYAN (www.beritakebumen.info) - Inovasi sederhana namun terbukti efeknya dilakukan oleh Pemerintah Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kebumen. Yakni dengan membuat stiker 'khusus' yang ditempel di rumah warga penerima bantuan sosial beras sejahtera (rastra) atau sebelumnya lebih dikenal dengan istilah raskin.
Meski nampak sepele, namun stiker warna kuning bertuliskan "Saya benar-benar keluarga miskin yang layak menerima beras miskin/beras sejahtera. Ya Allah sejahterakanlah saudara kami yang miskin ini, tapi apabila mereka berpura-pura miskin, maka adzab-Mu amatlah pedih" tersebut menampar warga yang sudah mampu untuk tidak lagi meminta jatah raskin/rastra.
Kepala Desa Banyumudal, Eko Supriyatno, mengatakan inovasi tersebut cukup efektif karena ada warga mampu yang tadinya selalu menerima jatah Raskin/Rastra saat ini sudah tidak lagi meminta jatah.
"Dengan adanya stiker ini, ada 19 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengundurkan diri, yang kemudian jatahnya itu dialihkan ke desa lain," terang Eko Supriyatno, pada acara Penilaian Raskin/Rastra Award di Balai Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Rabu 25 Oktober 2017.
Selain itu, Desa Banyumudal, juga menerbitkan Kartu Raskin/Rastra dengan menggunakan dana desa (DD). Tak hanya itu, pemerintah desa setempat juga berani membayari biaya angkut dari balai desa ke RT/RW dengan bantuan dana desa. Sehingga KPM dapat membeli Rastra dengan harga sesuai ketentuan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar