KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Kebumen ada dalam daftar 15 Kabupaten di Jawa Tengah yang masuk zona merah kemiskinan. Hal itu diungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Operation Room Graha Adiguna Kompleks Pemkab Purbalingga, Kamis (19/10/2017).
Heru menyebut 15 kabupaten/kota termiskin di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Wonosobo, Kebumen, Brebes, Purbalingga, Rembang, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas, Klaten, Sragen, Cilacap, Demak, Purworejo, Grobogan, dan Demak.
Penelusuran Berita Kebumen, angka kemiskinan di kabupaten beriman ini pada 2015 lalu mencapai 20,44 persen. Sehingga menempatkan Kabupaten Kebumen sebagai kabupaten/kota termiskin kedua di Jawa Tengah.
Meski demikian, Kebumen memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di eks Karesidenan Kedu.
"Kebumen itu unik, angka kemiskinannya tinggi. Tetapi pertumbuhan ekonominya juga tertingi di eks Karesidenan Kedu. Bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dikutip dari rri.co.id pada Musrenbangwil se-eks Karesiden Kedu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, pada Selasa (21/3/2017) lalu.
Kabupaten Kebumen pada 2018 ditarget dapat menekan angka kemiskinan hingga 5,74 persen, pada kisaran angka angka 14,7 persen. Berbagai upaya dilakukan Pemkab Kebumen untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. Salah satunya dengan inovasi pelayanan berupa jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program tersebut diluncurkan langsung oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad di Puskesmas Pejagoan, Rabu (27/9/2017) lalu.
Program tersebut menyasar 41.000 warga Kebumen yang belum terlayani program asuransi kesehatan. Meliputi layanan rawat inap, rawat jalan, layanan kelahiran di Puskesmas dan layanan rujukan ke rumah sakit. Dengan hanya menunjukan KTP dan KK domisili Kebumen, masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan gratis ini. Dengan layanan itu diharapkan masyarakat yang belum terlindungi asuransi kesehatan akan merasakan manfaatnya.
"Program ini menyasar warga Kebumen yang belum mendapat layanan asuransi," Mohammad Yahya Fuad.
Adapun fasilitas kesehatan yang melayani program gratis tersebut adalah 10 Puskesmas rawat inap dan dua rumah sakit milik Pemkab Kebumen. Puskesmas rawat inap yang dimaksud meliputi Puskesmas Rawat Inap Ayah I, Gombong I, Karanganyar, Karangsambung, Petanahan, Pejagoan, Kutowinangun, Mirit, Ambal I dan Puskesmas Alian. Sedangkan rumah sakit rujukan untuk program ini adalah RSUD dr Soedirman Kebumen dan RSUD Prembun. (bk/mat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar