Bupati Kebumen menandatangani prasasti peresmian gedung puskesmas dan labkesda. (Foto: Humas Kebumen) |
Kepala Dinas Kesehatan dokter Rini Kristiani menjelaskan, pembangunan Puskesmas Non Perawatan dan Puskesmas Perawatan itu bersumber APBD tahun anggaran 2017. Khusus pembangunan Puskesmas Petanahan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017.
Nilai nominal paket rehab gedung UPT Dinas Kesehatan Kebumen sesuai pagu anggaran sebesar Rp 12,2 miliar. Adapun nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 9,066 miliar atau 73,11 %. "Sehingga efisiensi anggaran silpa sebesar Rp 3,333 miliar atau 26,89 %," ujar dokter Rini Kristiani.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kebumen, hingga 2017 dari 37 UPT Puskesmas yang sudah dilakukan regabilitasi total sejumlah 23 PT. Selanjutnya 2018 direncanakan sebanyak 4 UPT dan 2019 sebanyak 4 UPT. "Diharapakan sampai 2021 seluruh UPT kesehatan sudah direhabilitasi total," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan SK kepada 21 dokter umum dan tiga dokter gigi sebagai pegawai non PNS BLUD Puskesmas. Pengangkatan dan penempatan pegawai non PNS dokter dan dokter gigi itu disesuaikan dengan kebutuhan SDM kesehatan di puskesmas rawat inap dan rawat jalan.
"Sekarang ini, di puskesmas rata-rata terdapat dua dokter," tandas dokter Rini Kristiani.
Kualitas Layanan
Bupati Mohammad Yahya Fuad meminta dengan dibangunnya sarpras kesehatan itu semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kebumen. Sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Pembangunan Puskesmas dan Labkesda ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kebumen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan, melalui terwujudnya Puskesmas yang representatif. Yang memenuhi persyaratan, khususnya dari aspek bangunan," ujarnya.
Menurut Yahya Fuad, Puskesmas merupakan garda terdepan layanan kesehatan masyarakat. Di Puskesmas, masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan sehari-hari. Sehingga baik-buruknya layanan pemerintah daerah di bidang kesehatan, sangat tergantung pada kinerja dan citra baik Layanan Puskesmas.
"Untuk itu, saya berharap, pelayanan di Puskesmas makin baik. Layani warga dengan sepenuh hati, mengabdi untuk kemanusiaan," pintanya.
Dia menambahkan, Puskesmas di Kebumen didesain sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Kebumen untuk mewujudkan pelayanan yang Prima (Profesional, Inovatif, Komitmet, Akuntatel) dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Editor : bk01 | Sumber : Suara Merdeka, Humas Kebumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar