Poniman Go Internasional, Duta Kebudayaan dan Duta Mahasiswa Kebumen |
KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Prestasi pemuda Kebumen ini patut dibanggakan. Mahasiswa asal Puring Kabupaten Kebumen, Poniman, memperkenalkan kebudayaan Kebumen seperti tarian Kuda Lumping, Wayang Kulit, dan Kerajinan khas Kebumen anyaman pandan pada forum Internasional di Malaysia. Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta ini mepromosikan budaya lokal tersebut saat mengikuti International Student Exchange 2017.
Kegiatan yang dimulai 30 Oktober – 2 November 2017 tersebut dengan mengunjungi kampus-kampus terbaik di Malaysia yaitu Universitas Malaya (UM), Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Institut Pendidikan Guru (IPG), Malaysia.
Kunjungan pertama ke Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 31 Oktober 2017 dengan berbagai agenda keakademikan. Salah satunya Seminar Internasional yang dilaksanakan di Fakultas Pendidikan, Universitas Malaya.
Poniman selaku narasumber seminar membawakan tema “Effect of Knowledgeable Learning on the Value of Local Wisdom and Nationality Values on the Subject of Islamic Religious Education and Character to Multicultural Attitudes of Students." yang merupakan hasil risetnya di SMA N 1 Yogyakarta.
Dalam forum seminar Internasional tersebut, Pemerhati Pendidikan Indonesia dan Direktur LSKP Al Fikri Society Kebumen ini menyampaikan akan pentingnya penanaman pendidikan karakter dan nasionalisme. Sebab, isu mengenai intoleran, radikalisme, ISIS, dan isu SARA lainya telah mengancam keutuhan dan mengganggu kedaulatan NKRI.
Selain itu, Poniman juga mengenalkan wayang dan mementaskan Wayang Kulit lakon Pandawa Lima yang merupakan bentuk aplikasi hasil riset tersebut. Melalu pengenalan budaya lokal dan nilai kearifan lokal pada generasi penerus bangsa para pelajar dan mahasiswa akan mampu meningkatkan cinta tanah air dan religius yang lebih toleran sebagaimana strategi dakwah Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam ditanah Jawa melalui Kebudayaan Wayang khususnya. Kunjungan berikutnya ke Institut Pendidikan Guru (IPG), Malaysia 31 Oktober 2017 dengan melaksanakan seminar pendidikan.
Hari berikutnya Rabu, 1 November 2017 kunjungan dilaksanakan di Universitas Kebangsaan Malaysia dengan acara seminar pendidikan dan pementasan tarian dari mahasiswa Indonesia. Selain sebagai duta Mahasiswa dalam bidang keakademikan, Poniman menjadi duta Kebudayaan Indonesia. Salah satunya, Poniman mementaskan Tarian Kuda Lumping dengan kolaborasi tarian Wayang guna mengenalkan pesona budaya bangsa yang sangat beraneka ragam pada dunia Internasional khususnya pesona wisata alam Kebumen.
Dia juga memperkenalkan kerajian khas daerah kebumen seperti anyaman pandan menjadi barang yang bernilai seni tinggi dan unik, seperti tas dan tempat tisu.
Diharapkan melalui kegiatan Internasional akan meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Kebumen sehingga meingkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelestarian kebudayaan daerah Keebumen juga tetap terjaga melalui peran generasi muda Kebumen. (bk/pmn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar