SERANG (www.beritakebumen.info) - Nasib nahas dialami oleh Yuwono (40) seorang buruh bangunan asal Kebumen, Jawa Tengah yang tewas terkena sengatan listrik saat memasang Kanopi di rumah saudaranya di Perum Griya Serang Asri, Blok D1 No.7 Rt.05 /10 Kelurahan Cipocok, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Kapolsek Cipocok, Kompol Ucu Syarifullah mengatakan, kronologis kejadian tersebut berawal pada saat korban sedang memasang kanopi yang terbuat dari baja ringan dirumah saudara sepupunya, namun saat itu kondisi tiang kanopi dalam keadaan basah lantaran diguyur hujan.
"Setelah hujan reda, korban naik keatap kanopi untuk melanjutkan pekerjaannya dan pada waktu itu korban sudah diingatkan oleh Irawan, selalu kernet tukang, tapi korban tidak menghiraukan dan melanjutkan pekerjaannya," kata Ucu saat ditemui di Kebon Kubil, Kota Serang, Kamis (18/1/2018).
Ia menjelaskan, setelah korban berada di atas bangunan, korban meminta Irawan untuk mengambilkan baud, namun saat mengambil baud, Irawan mendengar teriakan korban dan kemudian Irawan mendekati dan langsung menarik kaki korban.
"Irawan sempat mendengar teriakan korban 'aduh', pada saat kaki korban dipegang, terasa ada sengatan aliran listrik sehingga badan Irawan terpental dan selanjutnya Irawan berusaha minta pertolongan kemudian datang dua orang petugas keamanan komplek," jelasnya.
Ia juga menuturkan, setelah dua petugas keamanan tersebut datang, Irawan bersama petugas keamanan membawa korban ke RS Budi Asih, namun setibanya di RS Budi Asih nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Kejadiannya kemarin, sekitar jam 3 sore, kita masih menunggu perkembangan dari sepupunya itu, karena masih ada hubungan keluarga," pungkasnya.
Sumber : [ahi] newsmedia.co.id
Kapolsek Cipocok, Kompol Ucu Syarifullah mengatakan, kronologis kejadian tersebut berawal pada saat korban sedang memasang kanopi yang terbuat dari baja ringan dirumah saudara sepupunya, namun saat itu kondisi tiang kanopi dalam keadaan basah lantaran diguyur hujan.
"Setelah hujan reda, korban naik keatap kanopi untuk melanjutkan pekerjaannya dan pada waktu itu korban sudah diingatkan oleh Irawan, selalu kernet tukang, tapi korban tidak menghiraukan dan melanjutkan pekerjaannya," kata Ucu saat ditemui di Kebon Kubil, Kota Serang, Kamis (18/1/2018).
Ia menjelaskan, setelah korban berada di atas bangunan, korban meminta Irawan untuk mengambilkan baud, namun saat mengambil baud, Irawan mendengar teriakan korban dan kemudian Irawan mendekati dan langsung menarik kaki korban.
"Irawan sempat mendengar teriakan korban 'aduh', pada saat kaki korban dipegang, terasa ada sengatan aliran listrik sehingga badan Irawan terpental dan selanjutnya Irawan berusaha minta pertolongan kemudian datang dua orang petugas keamanan komplek," jelasnya.
Ia juga menuturkan, setelah dua petugas keamanan tersebut datang, Irawan bersama petugas keamanan membawa korban ke RS Budi Asih, namun setibanya di RS Budi Asih nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Kejadiannya kemarin, sekitar jam 3 sore, kita masih menunggu perkembangan dari sepupunya itu, karena masih ada hubungan keluarga," pungkasnya.
Sumber : [ahi] newsmedia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar